YUK,
SEMANGAT BELAJAR DI TENGAH PANDEMI!
Keadaan yang berubah secara mendadak di lingkungan sekolah karena
corona, memaksa guru dan siswa untuk lebih aktif lagi belajar. Transfer ilmu
secara tatap muka yang telah dibatasi, otomatis mengurangi intensitas belajar
siswa, terutama pembelajaran di sekolah. Merebaknya kasus pandemi corona (covid19) sampai saat ini mengharuskan
semua kegiatan belajar mengajar untuk sementara waktu dilakukan di rumah.
Hal itu memang perlu dilakukan
agar meminimalisir kontak fisik secara massal sehingga diharapkan bisa memutus
mata rantai penyebaran virus covid 19. Dalam praktiknya proses belajar mengajar
di rumah, siswa dan guru dibantu dengan aplikasi belajar online. Namun,
sejumlah kesulitan ditemui para orang tua murid ataupun guru saat menjalankan
metode belajar dari rumah.
Tak sedikit orang tua dan siswa yang kerepotan dengan kegiatan ini
sehingga diperlukan kiat khusus, namun masih banyaknya orang tua yang kurang
paham dengan cara belajar online yang diberikan guru-guru, harus diwajibkan
mendownload aplikasi terlebih dahulu dan lain-lainnya. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan adanya suatu wadah berupa
bimbingan kepada anak yang mengalami masalah dalam belajar.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1994: 5) menjelaskanbahwa layanan
bimbingan meliputi empat bidang, yaitu bimbinganpribadi, bimbingan sosial,
bimbingan belajar, dan bimbingan karier. Dari keempat bimbingan tersebut yang
berhubungan dengan membimbing siswayang mengalami masalah belajar adalah
bimbingan belajar. Bimbinganbelajar ini ditandai dengan disediakannya jam
pelajaran khusus untukbimbingan secara kelompok, dan pembimbing berdiri di muka
kelas untukmembahas hal-hal yang dirasa perlu untuk menunjang kelancaran
dankesuksesan belajar siswa. Dengan adanya layanan bimbingan belajar,
diharapkan siswa dapat mengenal dan mengembangkan kebiasaan belajaryang baik
sehingga diperoleh hasil yang maksimal.
Totok Santoso (1988: 22) menjelaskan bahwa bimbingan belajardirasakan
perlu atau dibutuhkan dalam keseluruhan proses pendidikan karenakegiatan
belajar merupakan kegiatan inti dalam keseruhan proses pendidikan.Karena suatu
bimbingan bertujuan untuk mengarahkan individu yang sesuaidengan potensinya
secara optimal.
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa bimbingan belajar diduga memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar anak. Akan tetapi bimbingan
tersebut belum dilaksanakan dengan optimal oleh orang tua di rumah. Oleh karena
itu, saya Fatimah Rahma Nabila, Mahasiswa KKN dari Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim akan membantu dengan mengadakan Bimbingan belajar
bagi siswa SD di rumah sekaligus mengajarkan pentingnya mengikuti Protokol Kesehatan dari pemerintah dalam menghadapi Covid-19.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kompetensi dan
kemampuan anak-anak di daerah Kampung Pinang Sebatang Barat dalam kegiatan
belajar. Pengadaan bimbingan belajar ini juga dimaksudkan untuk
mengulang serta memantapkan kembali materi ajar dari mata pelajaran yang telah
dipelajari di sekolah. Selain itu, dalam membimbing anak-anak belajar, kami juga menjelaskan bagaimana pentingnya mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah, sebab apabila melanggar dapat dikenai sanksi pidana. Tentu saja pengajarannya dengan metode yang mudah dipahami anak-anak seperti mendongeng dan mengibaratkan dengan tokoh-tokoh kartun kesukaan.
Adapun, tujuan dari kegiatan ini adalah:
a) Meningkatkan kemampuan berpikir anak-anak dalam belajar.
b) Membantu anak-anak yang mempunyai kesulitan dalam hal belajar pada
semua mata pelajaran.
c) Meningkatkan ketertarikan anak-anak terhadap semua mata pelajaran
melalui variasi metode dan model mengajar.
d) Menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak dalam hal memecahkan masalah
pada pembelajaran yang diberikan dengan cara/penyelesaian mereka sendiri.
e) Memotivasi anak-anak agar selalu rajin belajar.
f) Memanfaatkan waktu luang mereka dengan kegiatan yang bermanfaat.
g) Disiplin dalam menjalankan protokol pemerintah dalam menghadapi virus Covid-19
h) Mengetahui bahwa apabila melanggar akan dikenai sanksi pidana, yakni : Teguran Lisan/Tertulis, Kerja Sosial, Denda Administrasi, Penghentian dan Penutupan Sementara Penyelenggraan Usaha
Sasaran yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah anak-anak yang telah
mengikuti bimbingan belajar diharapkan mempunyai wawasan dan ilmu pengetahuan
tambahan tentang materi ajar mengajar yang baik yang sudah dipelajari maupun
yang belum diajarkan di sekolah. Tidak hanya itu, setelah mengikuti bimbingan
belajar, anak-anak diharapkan dapat mampu mengatasi kesulitannya dalam memahami
materi pelajaran sekolah mereka dan juga selalu menjaga diri dalam keadaan di masa pandemi seperti sekarang. Dengan menyukai semua mata pelajaran dapat
memotivasi anak-anak untuk lebih giat dan rajin belajar serta mengulang-ulang
materi yang telah diajarkan darii sekolah.
|
[Menjelaskan materi pelajaran]
|
Proses pembelajaran berlangsung sangat baik, dikarenakan anak-anak daerah
kampung Pinang Sebatang Barat terlihat sangat antusias dalam belajar. Sebelum
memulai pelajaran, anak-anak diminta untuk menyebutkan materi ajar yang
dianggap sulit sehingga dapat diajarkan terlebih dahulu. Jika dirasa mereka
tidak mempunyai kesulitan, maka dilanjutkan dengan memberikan materi ajar yang
baru guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang baru kepada peserta
bimbingan belajar. Dan juga mereka dianjurkan menggunakan Face Shield.
Nama : Fatimah Rahma Nabila
NIM : 11720725264
Jurusan : Ilmu Hukum
Nama DPL : Lukmanul Hakim, S.Ud., MIRKH.
Grup KKN : 142
Bidang : Kegiatan Sosial Terkait dengan Keilmuan Prodi
Kegiatan : Bimbingan Belajar bagi siswa SD dirumah